DITERIMA 7 OKT 15 AT 6:37 PM
BAD KELOMPOK II
Moderator : Igit Nuryana
Penyaji 1 : Riska Sri Agustin
Penyaji 2 : Resi Silvia
Notulen : Devi Ratnasari
Kelas 3B
1.Judul Makalah “ SILABUS ORGANISASI KEHIDUPAN “
2.Tujuan “Memperifikasi kesesuaian silabus organisasi kehidupan dengan standar proses pendidikan dan menengah menurut permendikbud No. 65 tahun 2013 serta implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran permendikbud No. 81a tahun 2013”
3. pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan : kamis 01-oktober 2015
Tempat : ruang 26 biologi
4. isi acara diskusi sebagai berikut:
Moderator : Disini saya akan mempresentasikan “silabus Organisasi Kehidupan” yang bertujuan “memperifikasi kesesuaian silabus organisasi kehidupan dengan standar proses pendidikan pendidikan dan menengah menurut permendikbud No. 65 tahun 2013 serta implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran permendikbud No. 81a tahun 2013” untuk penyaji pertama saya persilahkan kepada saudari Riska Sri Agustin.
Penyaji I : sesuai dengan permendikbud No. 65 tahun 2013 yang harus ada dalam dilabus paling sedikit itu ada 9 aspek untuk jenjang SMP/MTS, yaitu:
1. identitas mata pelajaran
mencantumkan kata IPA sebagai Indentitas mata pelajaran
2. identitas sekolah
Meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
3. kompetensi inti
terdapat empat kompetensi inti. KI Pertama mengajarkan sikap sepiritual dimana siswa harus menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya. KI kedua mengajarkan sikap sosial, dimana siswa harus menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli dll. KI ketiga mengajarkan ilmu pengetahuan, dimana siswa harus memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi dll. KI keempat mengajarkan keterampilan,
4. kompetensi dasar
KD 1.1 dan KD 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 harus dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran materi pokok. Sedangkan KD yang terkait KI-3 hanya KD 3.4 yang di cantumkan karena KD tersebut sesuai dengan materi yang akan di ajarkan dan untuk KD yang terkait KI-4 hanya KD 4.5 dan 4.6 saja yang terlibat dengan materi yang akan di ajarkan.
5. materi pokok
pada materi pokok itu di tuliskan judul materi dan di lanjutkan dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
moderator : Untuk materi selanjutnya akan disampaikan oleh saudari Resi Silvia.
Penyaji II : Untuk point selanjutnnya yaitu poin ke 6 yaitu :
6. Pembelajaran
Aspek keenam pada SILABUS ORGANISASI KEHIDUPAN sudah sesuai dengan prosesnya yang bertahap.yaitu
Pertemuan 1
1. mengamati
2. menanya
3. eksperimen
4. asosiasi
5. komunikasi
Pertemuan II
1. mengamati
2. menanya
3. eksperimen
4. asosiasi
5. komunikasi
7. Penilaian
Aspek ketujuh sesuai karna terdapat tugas dari pertemuan l sampai pertemuan ke ll
Penilaian pertama sesuai
Penilaian kedua sesuai
8. Alokasi Waktu
Sesuai dibuat 2x5JP Pertemuan
9. Sumber
Belum sesuai karna masih kurang satu sumber lain berupa fakta yaitu pada point kelima:
Moderator : terima kasih kepada para penyaji sudah menyampaikan materi, selanjutnya kami persilahkan kpd rekan- rakan untuk bertanya maupun menyanggah, untuk pertanyaan, kami membuka maximal 3 pertanyaan saja, silahkan
Nurul fitri : “ saya ingin menyanggah “
Disini saya akan menyanggah hasil makalah yang kalian buat tepatnya pada poin ke 9 yaitu pada aspek “sumber”, menurut saya poin ke 9 itu sudah sesuai, seharusnya kalian tidak perlu mencantumkan “lingkungan sekitar” sebagai kekurangannya.
Penyaji I (Riska ) ; Disini kita hanya membandingkan “ silabus dengan standar proses” pada silabus yang kami dapatkan hanya ada 4 sumber yang menjadi acuan sedangkan didalam standar proses harus ada 5 sumber dan lingkungan sekitar ada didalamnya.
Andy Hermawan : “saya inigin menyanggah”
Saya sependapat dengan nurul fitri, karena lingkungan sekitar sudahtermasuk kedalam point ke – 3 yaitu “ sumber belajar yang relavan” jika kalian ingin menambahkan sumber, jangan “ lingkungan sekitar” tetapi harus sumber belajar yang lain.
Moderator (igit N ): Maaf saudara andi, iya kan didalam permen itu disebutkan dalam aspek ke-9 yaitu sumber yaitu harus ada 5 sumber diantaranya sumber lingkungan sekitar, sedangkan didalam silabus yg kami presentasikan ini poin lingkungan sekitar belum tercantum, jika ditambahkan poin sumber belajar yg lain berarti belum seusai juga dengan aturan standar proses permendikbud.
Andy Hermawan : “saya ingin bertanya”
Pada point aspek ke-6 yaitu aspek pembelajaran, kenapa kalian mengedepankan “menanya” dibanding “eksperimen”?? tolong beri alasannya??
Penyaji I (Riska ) : iya agar murid merasa ingin tahu,
Ibu (Ibun Ruhana ) : yang dimaksud oleh penyaji 1 “Rasa ingin tahu “ itu seperti apa??
Penyaji 1 (Riska ) : yaitu yang dimaksud dengan “rasa ingin tahu “ itu, jadi muridkan sudah mempunyai pengetahuan sendiri dari rumah.
Penyaji II (Resi ) : saya ingin menambahkan, jadi murid itu sudah mempunyai pengetahuan sendiri dari rumah, jadi disini guru hanya sebagai pasilitator dan meluruskan serta menambahkan pengetahuan mereka yang dibawa dari rumah.
Moderator (igit) : iya karena pada kurikulum 2013 itu peserta didik disuruh mengamati terlebih dahulu apa yang disajikan oleh guru / pasilitator dengan begitu akan muncul rasa ingin tahu dan peserta didik akan membuat semangat belajarnya bertambah jika sudah membuat semangat belajarnya bertambah, jika sudah terbentuk rasa ingin tahunya, guru akan melakukan eksperimen untukmembuktikan kebenarannya. Jadi point “menanya” disimpan sebelum point “eksperimen”.
Andy hermawan : Apakah sudah benar urutannya seperti itu??
Moderator (igit) : saya ingin membantu menjawab, menurut kami sudah benar dilihat dari “permendikbud no 65 tahun 2013 serta implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran permendikbud 81a tahun 2013”
Penyaji 1 (riska) : dengan adana menanya akan mengembangkan ilmu pengetahuan pada peserta didik.
Ibu ( Ibu Ruhana) : coba kaitkan pada KI berapakah pengetahuan itu??
Penyaji I (Riska) : terdapat pada KI 3. Yaitu :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural ). Berdasarkan rasa ingin tahu nya terhadap rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan.
Putri ananda : saya ingin bertanya, yang dimaksud degan alokasi waktu 2 x 5JP Pertemuan itu apa??
Penyaji II ( Resi silvia) : jadi yang dimaksud dengan alokasi waktu 2 x 5JP Pertemuan itu dalam 1 minggu ada 2x pertemuan dengan alokasi waktu 5 jam pelajaran.
Andy Hermawan : maaf saya ingin menyanggah, apa tidak terlalu lama 5 jam pelajaran?
Tiffany N : Saya ingin membantu menjawab, jad yang dimaksud kelompok 2 yaitu, 1 jam pelajarannya itu 1 = 40 menit, bukan 60 menit, jadi 5 jam pelajaran itu dibagi 2 x pertemuan.
IBU (ibu ruhana) ; adakah peraturan di permendikbud tentang alokasi waktu?
Notulen (Devi Ratnasari ) : ada, sudah tercantum di permendikbud no 65 tahun 2013 tentang alokasi waktu dibuat 2 x 5JP pertemuan dan tercantum dalam silabus.
Moderator (igit ) : silahkan bila ada yag mau bertanya lagi?? Atau menambahkan atau menyanggah, jika tidak ada kami akhiri persentasi ini.
“ Lalu Hening “
Moderator ( igit ) : kalau begitu saya akan simpulkan saja, silahkan kepada penyaji II untuk menyimpulkan .
Penyaji II (Resi silvia ) : “ membacakan kesimpulan”
Moderator (igit N) : sekian presentasi dari kelompok kami, mudah-mudahan ada manffat nya bagi kelompok khususnya, umumnya bagi rekan-rekan semuanya. Dan terima kasih kepada rekan sekalian yg telah menyanggah ataupun memberikan pertanyaan kpd kelompok kami, mohon maaf jikalau banyak kesalahan dalam segi penyampaian materi ataupun menjawab pertanyaan-pertanyaan, akhir kata wassalamualikum wr.wb.
BAD KELOMPOK II
Moderator : Igit Nuryana
Penyaji 1 : Riska Sri Agustin
Penyaji 2 : Resi Silvia
Notulen : Devi Ratnasari
Kelas 3B
1.Judul Makalah “ SILABUS ORGANISASI KEHIDUPAN “
2.Tujuan “Memperifikasi kesesuaian silabus organisasi kehidupan dengan standar proses pendidikan dan menengah menurut permendikbud No. 65 tahun 2013 serta implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran permendikbud No. 81a tahun 2013”
3. pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan : kamis 01-oktober 2015
Tempat : ruang 26 biologi
4. isi acara diskusi sebagai berikut:
Moderator : Disini saya akan mempresentasikan “silabus Organisasi Kehidupan” yang bertujuan “memperifikasi kesesuaian silabus organisasi kehidupan dengan standar proses pendidikan pendidikan dan menengah menurut permendikbud No. 65 tahun 2013 serta implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran permendikbud No. 81a tahun 2013” untuk penyaji pertama saya persilahkan kepada saudari Riska Sri Agustin.
Penyaji I : sesuai dengan permendikbud No. 65 tahun 2013 yang harus ada dalam dilabus paling sedikit itu ada 9 aspek untuk jenjang SMP/MTS, yaitu:
1. identitas mata pelajaran
mencantumkan kata IPA sebagai Indentitas mata pelajaran
2. identitas sekolah
Meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
3. kompetensi inti
terdapat empat kompetensi inti. KI Pertama mengajarkan sikap sepiritual dimana siswa harus menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya. KI kedua mengajarkan sikap sosial, dimana siswa harus menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli dll. KI ketiga mengajarkan ilmu pengetahuan, dimana siswa harus memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi dll. KI keempat mengajarkan keterampilan,
4. kompetensi dasar
KD 1.1 dan KD 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 harus dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran materi pokok. Sedangkan KD yang terkait KI-3 hanya KD 3.4 yang di cantumkan karena KD tersebut sesuai dengan materi yang akan di ajarkan dan untuk KD yang terkait KI-4 hanya KD 4.5 dan 4.6 saja yang terlibat dengan materi yang akan di ajarkan.
5. materi pokok
pada materi pokok itu di tuliskan judul materi dan di lanjutkan dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
moderator : Untuk materi selanjutnya akan disampaikan oleh saudari Resi Silvia.
Penyaji II : Untuk point selanjutnnya yaitu poin ke 6 yaitu :
6. Pembelajaran
Aspek keenam pada SILABUS ORGANISASI KEHIDUPAN sudah sesuai dengan prosesnya yang bertahap.yaitu
Pertemuan 1
1. mengamati
2. menanya
3. eksperimen
4. asosiasi
5. komunikasi
Pertemuan II
1. mengamati
2. menanya
3. eksperimen
4. asosiasi
5. komunikasi
7. Penilaian
Aspek ketujuh sesuai karna terdapat tugas dari pertemuan l sampai pertemuan ke ll
Penilaian pertama sesuai
- Tugas
- Observasi
- Portofolio
- Test
Penilaian kedua sesuai
- Tugas
- Observasi
- Portofolio
- Test
8. Alokasi Waktu
Sesuai dibuat 2x5JP Pertemuan
9. Sumber
Belum sesuai karna masih kurang satu sumber lain berupa fakta yaitu pada point kelima:
- Buku Paket
- Lembar kerja praktikum
- Buku atau sumber belajar yang relevan
- Media Elektronik
- Lingkungan sekitar
Moderator : terima kasih kepada para penyaji sudah menyampaikan materi, selanjutnya kami persilahkan kpd rekan- rakan untuk bertanya maupun menyanggah, untuk pertanyaan, kami membuka maximal 3 pertanyaan saja, silahkan
Nurul fitri : “ saya ingin menyanggah “
Disini saya akan menyanggah hasil makalah yang kalian buat tepatnya pada poin ke 9 yaitu pada aspek “sumber”, menurut saya poin ke 9 itu sudah sesuai, seharusnya kalian tidak perlu mencantumkan “lingkungan sekitar” sebagai kekurangannya.
Penyaji I (Riska ) ; Disini kita hanya membandingkan “ silabus dengan standar proses” pada silabus yang kami dapatkan hanya ada 4 sumber yang menjadi acuan sedangkan didalam standar proses harus ada 5 sumber dan lingkungan sekitar ada didalamnya.
Andy Hermawan : “saya inigin menyanggah”
Saya sependapat dengan nurul fitri, karena lingkungan sekitar sudahtermasuk kedalam point ke – 3 yaitu “ sumber belajar yang relavan” jika kalian ingin menambahkan sumber, jangan “ lingkungan sekitar” tetapi harus sumber belajar yang lain.
Moderator (igit N ): Maaf saudara andi, iya kan didalam permen itu disebutkan dalam aspek ke-9 yaitu sumber yaitu harus ada 5 sumber diantaranya sumber lingkungan sekitar, sedangkan didalam silabus yg kami presentasikan ini poin lingkungan sekitar belum tercantum, jika ditambahkan poin sumber belajar yg lain berarti belum seusai juga dengan aturan standar proses permendikbud.
Andy Hermawan : “saya ingin bertanya”
Pada point aspek ke-6 yaitu aspek pembelajaran, kenapa kalian mengedepankan “menanya” dibanding “eksperimen”?? tolong beri alasannya??
Penyaji I (Riska ) : iya agar murid merasa ingin tahu,
Ibu (Ibun Ruhana ) : yang dimaksud oleh penyaji 1 “Rasa ingin tahu “ itu seperti apa??
Penyaji 1 (Riska ) : yaitu yang dimaksud dengan “rasa ingin tahu “ itu, jadi muridkan sudah mempunyai pengetahuan sendiri dari rumah.
Penyaji II (Resi ) : saya ingin menambahkan, jadi murid itu sudah mempunyai pengetahuan sendiri dari rumah, jadi disini guru hanya sebagai pasilitator dan meluruskan serta menambahkan pengetahuan mereka yang dibawa dari rumah.
Moderator (igit) : iya karena pada kurikulum 2013 itu peserta didik disuruh mengamati terlebih dahulu apa yang disajikan oleh guru / pasilitator dengan begitu akan muncul rasa ingin tahu dan peserta didik akan membuat semangat belajarnya bertambah jika sudah membuat semangat belajarnya bertambah, jika sudah terbentuk rasa ingin tahunya, guru akan melakukan eksperimen untukmembuktikan kebenarannya. Jadi point “menanya” disimpan sebelum point “eksperimen”.
Andy hermawan : Apakah sudah benar urutannya seperti itu??
Moderator (igit) : saya ingin membantu menjawab, menurut kami sudah benar dilihat dari “permendikbud no 65 tahun 2013 serta implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran permendikbud 81a tahun 2013”
Penyaji 1 (riska) : dengan adana menanya akan mengembangkan ilmu pengetahuan pada peserta didik.
Ibu ( Ibu Ruhana) : coba kaitkan pada KI berapakah pengetahuan itu??
Penyaji I (Riska) : terdapat pada KI 3. Yaitu :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural ). Berdasarkan rasa ingin tahu nya terhadap rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan.
Putri ananda : saya ingin bertanya, yang dimaksud degan alokasi waktu 2 x 5JP Pertemuan itu apa??
Penyaji II ( Resi silvia) : jadi yang dimaksud dengan alokasi waktu 2 x 5JP Pertemuan itu dalam 1 minggu ada 2x pertemuan dengan alokasi waktu 5 jam pelajaran.
Andy Hermawan : maaf saya ingin menyanggah, apa tidak terlalu lama 5 jam pelajaran?
Tiffany N : Saya ingin membantu menjawab, jad yang dimaksud kelompok 2 yaitu, 1 jam pelajarannya itu 1 = 40 menit, bukan 60 menit, jadi 5 jam pelajaran itu dibagi 2 x pertemuan.
IBU (ibu ruhana) ; adakah peraturan di permendikbud tentang alokasi waktu?
Notulen (Devi Ratnasari ) : ada, sudah tercantum di permendikbud no 65 tahun 2013 tentang alokasi waktu dibuat 2 x 5JP pertemuan dan tercantum dalam silabus.
Moderator (igit ) : silahkan bila ada yag mau bertanya lagi?? Atau menambahkan atau menyanggah, jika tidak ada kami akhiri persentasi ini.
“ Lalu Hening “
Moderator ( igit ) : kalau begitu saya akan simpulkan saja, silahkan kepada penyaji II untuk menyimpulkan .
Penyaji II (Resi silvia ) : “ membacakan kesimpulan”
Moderator (igit N) : sekian presentasi dari kelompok kami, mudah-mudahan ada manffat nya bagi kelompok khususnya, umumnya bagi rekan-rekan semuanya. Dan terima kasih kepada rekan sekalian yg telah menyanggah ataupun memberikan pertanyaan kpd kelompok kami, mohon maaf jikalau banyak kesalahan dalam segi penyampaian materi ataupun menjawab pertanyaan-pertanyaan, akhir kata wassalamualikum wr.wb.