DITERIMA TGL 1 DESEMBER 15 AT 7:00 PM
Hari/tanggal : Senin, 30-november-2015 pukul (10:40-selesai)
Tempat : Ruang 24
Materi Diskusi : Penilaian RPP Biologi Kelas X
Tujuan : Mendiskusikan Penilaian RPP BIOLOGI KELAS X
Anggota kelompok 4 : Kelas 3A
Ida Hamidah : 2119130015 (moderator)
Safitryani : 2119130008 (notulen)
Seli Ristin Oktapiani : 2119130024 (penyaji)
Ida : assalamualaikum kami dari kelompok 4 akan memaparkan tentang penilaian RPP kelas X, tujuannya Mendiskusikan Penilaian RPP BIOLOGI KELAS X
Sely : baik kepada sodara moderator yang telah mengijinkan untuk memaparkan materinya. Pengertian Penilaian, Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik-buruk dan bersifat kualitatif. Macam-macam teknik penilaian.
1. Teknik Tes
3. Projek. Projek adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Peserta didik dapat melakukan penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta pelaporan hasil kerjanya. Penilaian projek dilaksanakan terhadap persiapan, pelaksanaan, dan hasil.
4. Produk (hasil karya). Produk (hasil karya) adalah penilaian yang meminta peserta didik menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil.
5. Penilaian diri. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Dalam penilaian diri, setiap peserta didik harus mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya secara jujur.
6. Penilaian antar teman. Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal secara jujur. Dan dimana seorang siswa harus bisa mengungkapkan kekurangan dan kelebihan temannya.
7. Aspek Penilaian. Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Sely : untuk RPP kami mempunyai satu contoh RPP
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Banjar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Standar Kompetensi : 1. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.1 mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
Alokasi Waktu : 2x45 menit
ibu : lebih di pertajamkan pada bagian penilaiannya saja
Seli : Prinsip
Prinsip Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai berikut.
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.
Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berisikan prinsip-prinsip Penilaian Autentik sebagai berikut.
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
D. Lingkup
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
1. Sikap (Spiritual dan Sosial)
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial adalah tingkatan sikap (menerima nilai, menghargai nilai, menghargai nilai, menghayati nilai, mengamalkan nilai)
2.Pengetahuan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada kemampuan berpikir adalah sebagai berikut (mengingat, melakukan perubahan, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi, mencipta,
3. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan adalah sebagai berikut (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif)
4.Keterampilan
Keterampilan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak berupa kemampuan belajar adalah sebagai berikut. ( mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,menalar/mengasosiasi, mengkomunikasikan)
Teknik dan Instrumen Penilaian
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Teknik dan instrumen yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan.
1) Observasi
Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum.
2) Penilaian diri (self assessment)
Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri (autonomous learning).
3) Penilaian teman sebaya (peer assessment)
Penilaian teman sebaya atau antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes tertulis.
Bentuk soal tes tertulis, yaitu:
a) memilih jawaban, dapat berupa:
(1) pilihan ganda (2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) (3) menjodohkan (4) sebab-akibat
b) mensuplai jawaban, dapat berupa:
(1) isian atau melengkapi (2) jawaban singkat atau pendek (3) uraian
Soal tes tertulis yang menjadi penilaian autentik adalah soal-soal yang menghendaki peserta didik merumuskan jawabannya sendiri, seperti soal-soal uraian. Soal-soal uraian menghendaki peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan tes tertulis bentuk uraian antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam mengoreksi jawaban.
(2) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik.
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret.
b) Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang.
Ida : silahkan jika ada yang mau ditanyakan
Marseli : saya mau bertanya, tadi anda menyebutkan tentang penilaian diri, berikan contoh format penilaian diri?
Seli : (menunjukan gambar)
No
Aspek Penilaian Diri
Skore
1
2
3
4
1.
Sikap = Spiritual
a.
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
b.
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
c.
Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (misal : mengucapkan Alhamdulillah hi robbil ‘alamin)
2.
Sikap = Jujur
a.
Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas/ulangan
b.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin tugas/pekerjaan teman lain tanpa menyebutkan nama teman yang disalin tugas)
c.
Membuat tugas/laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
3.
Sikap = Disiplin
a.
Masuk kelas tepat waktu
b.
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah
c.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
4.
Sikap = Tanggung Jawab
a.
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
b.
Mengembalikan barang yang dipinjam
c.
Menepati janji yang telah diucapkan
5.
Sikap = Toleransi
a.
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
b.
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
c.
Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
6.
Sikap = Gotong Royong
a.
Aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
b.
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c.
Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
7.
Sikap = Sopan Santun
a.
Menghormati orang yang lebih tua (memanggil dengan nama)
b.
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur
c.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
8.
Sikap = Percaya Diri
a.
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
b.
Mampu membuat keputusan dengan cepat
c.
Tidak mudah putus asa
Ibu : disitu tadi penyaji sudah memperlihatkan format penilaian diri, penilaian diri tidak terbatas disesuaikan apa yang ingin disesuaikan diri pada muridnya tetapi masih banyak penilaian-penilaian yang format penilaian yang lebih lengkap.
Marseli : apakah setiap individu harus memiliki penilaian diri atau hanya guru saja?
Sely : untuk penilaian diri guru memberikan beberapa pertanyaan yang ingin di pertanyakan kepada peserta didik kemudian dikumpulkan kembali kepada gurunya dan nanti akan disesuaikan dengan penilaian selanjutnya yaitu penilaian antar teman, apakah jawaban yang diberikan oleh setiap individu jujur atau tidak disesuaikan dengan penilaian antar teman karna jika hanya menilai antar teman kesannya kita akan membagus-baguskan jawabnya,gimana marseli?
Marseli : oh iya
Ida : silahkan apakah ada yang mau di pertanyakan lagi?
Melani : saya mau bertanya, bagaimana format untuk penilaian sikap, coba anda berikan contoh
Seli : (menunukan gambar)
Nama : ----------------------------
Nama-nama anggota kelompok : ----------------------------
Kegiatan kelompok : ----------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, isilah dengan angka 4 – 1 didepan tiap pernyataan:
4 : selalu 2 : kadang-kadang
3 : sering 1 : tidak pernah
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. Selama kerja kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
---------------------------------------------------------------------
Melani : apakah format yang tadi bisa digunakan untukl format penilaian sikap dan keterampilan?
Seli : bisa tapi pertanyaan tinggal dirubah contohnya dalam penilaian keterampilan pengetahuan misalnya kita sedang ada di dalam lab sedang mengamati sel disitu kita bisa menyebutkan bagian-bagian sel, semua,sebagian atau tidak tau sama sekali dan dalam penilaian keterampilan misalkan dalam menggunakan mikroskof apakah dalam mengatur fokusnya kita selalu cepat mudah diatur,sulit diatur atau kita tidak bisa mengatur sama sekali fokusnya.
Ida : Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah Kesimpulan Penilaian
Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik-buruk dan bersifat kualitatif (penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis).
Macam teknik penilaian : Teknik Tes, Portofolio, Projek, Produk (hasil karya), Penilaian diri, Penilaian antar teman, Observasi, Penugasan. Aspek Penilaian
Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif. sekian presentasi dari kelompok kami mohon maaf bila banyak kekurangan
wasalamualaikum wr.wb
Hari/tanggal : Senin, 30-november-2015 pukul (10:40-selesai)
Tempat : Ruang 24
Materi Diskusi : Penilaian RPP Biologi Kelas X
Tujuan : Mendiskusikan Penilaian RPP BIOLOGI KELAS X
Anggota kelompok 4 : Kelas 3A
Ida Hamidah : 2119130015 (moderator)
Safitryani : 2119130008 (notulen)
Seli Ristin Oktapiani : 2119130024 (penyaji)
Ida : assalamualaikum kami dari kelompok 4 akan memaparkan tentang penilaian RPP kelas X, tujuannya Mendiskusikan Penilaian RPP BIOLOGI KELAS X
Sely : baik kepada sodara moderator yang telah mengijinkan untuk memaparkan materinya. Pengertian Penilaian, Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik-buruk dan bersifat kualitatif. Macam-macam teknik penilaian.
1. Teknik Tes
- Tes tertulis adalah tes yang menuntut peserta tes memberi jawaban secara tertulis berupa pilihan atau isian. Tes yang jawabannya berupa pilihan meliputi pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan. Sedangkan tes yang jawabannya berupa isian dapat berbentuk isian singkat atau uraian.
- Tes lisan adalah tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara peserta didik dengan pendidik. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan.
- Tes praktik (kinerja) adalah tes yang meminta peserta didik melakukan perbuatan/mendemonstasikan/ menampilkan keterampilan.
3. Projek. Projek adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Peserta didik dapat melakukan penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta pelaporan hasil kerjanya. Penilaian projek dilaksanakan terhadap persiapan, pelaksanaan, dan hasil.
4. Produk (hasil karya). Produk (hasil karya) adalah penilaian yang meminta peserta didik menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil.
5. Penilaian diri. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Dalam penilaian diri, setiap peserta didik harus mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya secara jujur.
6. Penilaian antar teman. Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal secara jujur. Dan dimana seorang siswa harus bisa mengungkapkan kekurangan dan kelebihan temannya.
7. Aspek Penilaian. Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif.
- Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir. Terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pada tingkat pengetahuan, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja. Pada tingkat pemahaman, peserta didik dituntut untuk menyatakan jawaban atas pertanyaan dengan kata-katanya sendiri. Misalnya, menjelaskan suatu prinsip atau konsep. Pada tingkat aplikasi, peserta didik dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep dalam suatu situasi yang baru. Pada tingkat analisis, peserta didik diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat, dan menemukan hubungan sebab akibat. Pada tingkat sintesis, peserta didik dituntut merangkum suatu cerita, komposisi, hipotesis, atau teorinya sendiri, dan mensintesiskan pengetahuan. Pada tingkat evaluasi, peserta didik mengevaluasi informasi, seperti bukti sejarah, editorial, teori-teori, dan termasuk di dalamnya melakukan judgement (pertimbangan) terhadap hasil analisis untuk membuat keputusan.
Sely : untuk RPP kami mempunyai satu contoh RPP
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Banjar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Standar Kompetensi : 1. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.1 mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
Alokasi Waktu : 2x45 menit
ibu : lebih di pertajamkan pada bagian penilaiannya saja
Seli : Prinsip
Prinsip Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai berikut.
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.
Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berisikan prinsip-prinsip Penilaian Autentik sebagai berikut.
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
D. Lingkup
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
1. Sikap (Spiritual dan Sosial)
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial adalah tingkatan sikap (menerima nilai, menghargai nilai, menghargai nilai, menghayati nilai, mengamalkan nilai)
2.Pengetahuan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada kemampuan berpikir adalah sebagai berikut (mengingat, melakukan perubahan, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi, mencipta,
3. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan adalah sebagai berikut (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif)
4.Keterampilan
Keterampilan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak berupa kemampuan belajar adalah sebagai berikut. ( mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,menalar/mengasosiasi, mengkomunikasikan)
Teknik dan Instrumen Penilaian
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Teknik dan instrumen yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan.
1) Observasi
Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum.
2) Penilaian diri (self assessment)
Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri (autonomous learning).
3) Penilaian teman sebaya (peer assessment)
Penilaian teman sebaya atau antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes tertulis.
Bentuk soal tes tertulis, yaitu:
a) memilih jawaban, dapat berupa:
(1) pilihan ganda (2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) (3) menjodohkan (4) sebab-akibat
b) mensuplai jawaban, dapat berupa:
(1) isian atau melengkapi (2) jawaban singkat atau pendek (3) uraian
Soal tes tertulis yang menjadi penilaian autentik adalah soal-soal yang menghendaki peserta didik merumuskan jawabannya sendiri, seperti soal-soal uraian. Soal-soal uraian menghendaki peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan tes tertulis bentuk uraian antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam mengoreksi jawaban.
(2) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik.
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret.
b) Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang.
Ida : silahkan jika ada yang mau ditanyakan
Marseli : saya mau bertanya, tadi anda menyebutkan tentang penilaian diri, berikan contoh format penilaian diri?
Seli : (menunjukan gambar)
No
Aspek Penilaian Diri
Skore
1
2
3
4
1.
Sikap = Spiritual
a.
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
b.
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
c.
Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (misal : mengucapkan Alhamdulillah hi robbil ‘alamin)
2.
Sikap = Jujur
a.
Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas/ulangan
b.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin tugas/pekerjaan teman lain tanpa menyebutkan nama teman yang disalin tugas)
c.
Membuat tugas/laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
3.
Sikap = Disiplin
a.
Masuk kelas tepat waktu
b.
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah
c.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
4.
Sikap = Tanggung Jawab
a.
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
b.
Mengembalikan barang yang dipinjam
c.
Menepati janji yang telah diucapkan
5.
Sikap = Toleransi
a.
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
b.
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
c.
Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
6.
Sikap = Gotong Royong
a.
Aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
b.
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c.
Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
7.
Sikap = Sopan Santun
a.
Menghormati orang yang lebih tua (memanggil dengan nama)
b.
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur
c.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
8.
Sikap = Percaya Diri
a.
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
b.
Mampu membuat keputusan dengan cepat
c.
Tidak mudah putus asa
Ibu : disitu tadi penyaji sudah memperlihatkan format penilaian diri, penilaian diri tidak terbatas disesuaikan apa yang ingin disesuaikan diri pada muridnya tetapi masih banyak penilaian-penilaian yang format penilaian yang lebih lengkap.
Marseli : apakah setiap individu harus memiliki penilaian diri atau hanya guru saja?
Sely : untuk penilaian diri guru memberikan beberapa pertanyaan yang ingin di pertanyakan kepada peserta didik kemudian dikumpulkan kembali kepada gurunya dan nanti akan disesuaikan dengan penilaian selanjutnya yaitu penilaian antar teman, apakah jawaban yang diberikan oleh setiap individu jujur atau tidak disesuaikan dengan penilaian antar teman karna jika hanya menilai antar teman kesannya kita akan membagus-baguskan jawabnya,gimana marseli?
Marseli : oh iya
Ida : silahkan apakah ada yang mau di pertanyakan lagi?
Melani : saya mau bertanya, bagaimana format untuk penilaian sikap, coba anda berikan contoh
Seli : (menunukan gambar)
Nama : ----------------------------
Nama-nama anggota kelompok : ----------------------------
Kegiatan kelompok : ----------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, isilah dengan angka 4 – 1 didepan tiap pernyataan:
4 : selalu 2 : kadang-kadang
3 : sering 1 : tidak pernah
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. Selama kerja kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
---------------------------------------------------------------------
Melani : apakah format yang tadi bisa digunakan untukl format penilaian sikap dan keterampilan?
Seli : bisa tapi pertanyaan tinggal dirubah contohnya dalam penilaian keterampilan pengetahuan misalnya kita sedang ada di dalam lab sedang mengamati sel disitu kita bisa menyebutkan bagian-bagian sel, semua,sebagian atau tidak tau sama sekali dan dalam penilaian keterampilan misalkan dalam menggunakan mikroskof apakah dalam mengatur fokusnya kita selalu cepat mudah diatur,sulit diatur atau kita tidak bisa mengatur sama sekali fokusnya.
Ida : Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah Kesimpulan Penilaian
Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik-buruk dan bersifat kualitatif (penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis).
Macam teknik penilaian : Teknik Tes, Portofolio, Projek, Produk (hasil karya), Penilaian diri, Penilaian antar teman, Observasi, Penugasan. Aspek Penilaian
Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif. sekian presentasi dari kelompok kami mohon maaf bila banyak kekurangan
wasalamualaikum wr.wb